kpk

kpk
Gambar ini diambil saat penyambutan di poltekkes kemenkes bengkulu yang dihadiri seluruh jurusan perawat, kebidan, gizi, analis kesehatan, dan kesehatan lingkungan. lomba LKTI pertama yang dimenangkan jurusan gizi dan sekaligus poltekkes kemenkkes bengkulu semoga ada juara-juara yang akan datang yang akan tetap mengharumkan nama baik poltekkes kemenkes bengkulu. Amin. Mahasiswa Gizi foto bareng dengan direktur poltekkes bengkulu (sebelah kiri) dan Ketua Jurusan Gizi (pojok sebelah kanan), dan disebelahnya, kaprodi D4 gizi dan dilanjutkan dengan dosen pembimbing yang membimbing ketiga mahasiswa...

Sabtu, 11 Oktober 2014


MAHASISWA TINGKAT AKHIR
Satria Evo Budiarjo

Mungkin hampir seluruh mahasiwa cita-cita jangka pendek ialah memakai sesuatu yang lebar diatas kepala yang mempunyai tali yang berwarna (toga wisudah), akan tetapi sebelum hal itu terjadi masih banyak jalan yang harus dilalu misalnya dari awal masuk yang berkemelut dengan tugas-tugas kampus, selanjutnya melangka kesemester berikutnya sampai pada semester akhir dalam kulya.
 Masa-masa inilah yang menurut mahasiswa adalah masa yang paling menyulitkan bagi mereka yaitu mencari tugas akhir atau bahasa kerenya karya tulis. Dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah banyak tahap yang dilalui misalnya saja untuk mencari judul karya tulis  harus puluhan kali menghadap dosen pembimbing supaya di ACC judul telah diajukan, ditambah lagi dengan urusan pacaran yang hubungan lagi tidak langgeng, membuat pikiran  makin kalut dampak dari hal tersebut, terkadang malas untuk mengerjakan tugas akhir, setelah dapat judul belum lantas membuat kita lega masih banyak masalah-masalah yang lain yang timbul. Hal inilah yang terkadang membuat mahasiswa mengalami stres berat.
Mendengar kata stres pastilah terbenak dalam pikiran kalian sesorang yang mempunyai keterbelakangan mental padahal “Stres adalah suatu keadaan yang tejadi pada individu yang tidak menyenangkan menyebabkan terjadinya tekanan fisik maupun batin”. Jika hal ini dibiarkan terjadi maka bisa berdampak negatif pada tubuh kita contohnya saja darah tinggi, strok, jantung, dll.
Untuk menanggulangi hal tersebut maka dibutuhkan suatu upaya penanggulangan untuk menurunkan tingkat stres yang diderita. langkah awal yang paling muda yaitu menarik napas secara perlahan selama 7 detik terus ditahan selama 7 detik  dan dihembuskan secara perlahan selama 7 detik. Hal ini bisa menurunkan tingkat steres yang melanda pada diri kita. langka selanjutnya yaitu dengan olah raga yang teratur atau beraktifitas selama 30 menit/hari.
Serta menjaga asupan makan dengan menu yang seimbang. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan buah-buahan. Jika kalian tidak suka dengan buah dan sayur yang utuh, maka dapat kita olah menjadi produk yang makanan yang lain semisal dibuat jus, puding, rujak, bakwan, dll. Karna didalam buah dan sayur banyak  mengandung vitamin A dan C serta senyawa anti oksidan yang berguna untuk menurunkan stres atau defresi.  Untuk itu kawan !!. Mari kita jaga kesehatan kita bersama demi mencapai masah depan yang cemerlang terhindar dari segala penyakit, karna sehat itu mahal. Salam Mahasiswa.