Pengolahan dan pengawetan pangan dengan fermentasi
Makan hasil fermentasi dikenal
sejak berabad-abad yang lalu > 600 SM dinegara-negara timur tengah >
makanan yang dibuat fermentasi berfungsi menperpanjang masa simpan bahan
tersebut. fermentasi adalah pengawetan tertua dalam bahan makanan, sedangkan
pengertian fermentasi dalam bahasa latin adalah transformasi sari anggur
menjadi wine. Hasil dari fermentasi banyak mengadung bakteri, khamir, kapang
untuk memperoleh energi via proses katabolisme anaerob
. Prinsip fermentasi yaitu sebuah fermentasi akan berlangsung bila ada medium (subrat untuk melaksungka kegiatan), mikroorganisme( kapang,kamir, bakteri), enzim(sebagai bahan dasar fermentasi). asam alkohol sering disebut lipolitik, proteolitik.
. Prinsip fermentasi yaitu sebuah fermentasi akan berlangsung bila ada medium (subrat untuk melaksungka kegiatan), mikroorganisme( kapang,kamir, bakteri), enzim(sebagai bahan dasar fermentasi). asam alkohol sering disebut lipolitik, proteolitik.
Pengawetan fermentasi memupuk
kegiatanmu yang berperan dan diharapkan adanya dalam fermentasi sedangkan
Mikroorganisme (MO) lain yang dianggap merusak akan dihambat, Pengaruh
fermentasi terhadap mutu pangan dan gizi, alkhol mencegah pertumbuhan mo dari
clostridium botolinum, mikroorganisme sebagai antibiotik alami, sentisis
vitamin mampu mencerna beberapa bahan yang tidak dapat dicernah dengan
manusia. Fermentasi memperbaiki cita rasa,
fermentasi juga dapat menghilangkan zat anti gizi. (as. fitat, goitrogens,
gisopol dsb.).
A.
Manfaat/kelebihan proses fermentasi bagi produk-produk
makan
1.
Mempunyai nilai gizi yang tinggi daripada bahan baku
aslinya.
2.
Daya cernah tinggi (degradasi makromolekul oleh sel
bakteri).
3.
Mempunyai cita rasa yang khas umunya disukai.
4.
Beberapa produk punya daya tahan yang lebih baik.
Bagi produksi
industri terdiri dari beberapa bagian yaitu efiseinsi penggunaan substrat
sangat tinggi (ukuran sel mikroba yang sangat kecil menyebabkan rasio permukaan
terhadap volume menjadi tinggi) selanjutnya keseragaman mutu terjamin yang
ketiga produk umumnya dihasilkan dalam bentuk isomer alami, terakhir beberapa
jenis produk tidak dapat dihasilkan melalui produksi lain selain proses
fermentasi.
B.
Kelebihan fermentasi bagian produk-produk makanan
1.
Produk fermentasi industrial yang diinginkan umunya
bercampur dengan berbagai jenis produk lainya biaya pemurnian tinggi.
2.
Rasio konsentrasi produk terhadap volume biasanya
rendah biaya produksinya tinggi.
C.
Macam-macam jenis permentasi
1.
Produk makan bergizi tinggi (tempe)..
2.
Produk makanan hasil fermentasi asam laktat (sayur
asin,yoghurt).
3.
Produk makanan hasil alkohol (tape).
4.
produk makanan fermentasi yang dikonsumsi sebagai saus
dan peyedap makanan (kecap, tauco,
vinegar).
Faktor lingkungan yang penting
pertama kondisi anaerobe contoh pada sauerkruat, kedua garam yang tepat untuk
mengeluarkan gula dan zat gizi dari bahan. zat gizi diperlukan oleh mo untuk
pertumbuhan mo dan inaktif enzim, selanjutnya mempertahankan suhu yang cocok
untuk proses fermentasi, suhu optimal 23-30∙c terakhir penggunaan asam laktat yang sesuai pilihan bahan
yang bermutu baik dan sesuai contoh acar ketimun. Nata berasal dari bahasa
spanyol cream tergantung jenis bahan baku nata de coco (kelapa), nata de pina
(buah nanas) nata de soya (kedelai) Mo yang digunakan adalah acetobacterxyunum.
Yoghurt
bersal dari turki susu asam, yoghurt memiliki nama-nama yang berbeda disetiap
negara sostej (Hongaria) oxygala (rumania) dan masih banyak yang
lain. Mo yang berperan Streptococus
lactis dan Ilactobasilus bulgaricus yang
berperan dalam proses pencernaan dan menekan pertumbuhan mo penyebab diare e.coli, menghasilkan bakteriosin yaitu
senyawa anti bakteri patogen.
Sumber # heand Out anang hermansyah
S.gz M.ph. (Pengolahan dan pengawetan pangan dengan fermentasi.
Selamat membaca, semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua


Tidak ada komentar:
Posting Komentar